Semoga Allah memberikan Sebuah Pelangi Disetiap Badai Sebuah Senyum Disetiap Air MAta Seberkas Sinar Disetiap Penglihatan Dan Sebuah Jawaban Disetiap Doa Kita ... Amin !!!
Ng3~l!nG EuY
Selasa, 29 Desember 2015
Sepi
Bising... tapi yang terasa hanya sepi
Menggantung di pucuk pucuk daun
Di tengah ranggasan rumput...
Kosong... tanpa ada beban
Atau mungkin karena tiada lagi ruang
Detak... dan aliran... masihkan bertasbihkan satu nama
Aku sendiri tak tahu
Mungkinkah kesendirian ini masih karena itu
Atau mungkin karena kudapati kenyamanan dalam sepi itu
Sepi... bisakah kupinjam ruangmu untuk sejenak kembali ke masa itu
Sepi... bisakah kupinjam dimensimu untuk sejenak berada di masa itu
Sepi... aku bahkan tak tahu rasanya terbebas darimu
Mungkin rentangan waktu dan jarak yang telah berlalu
Membuatku telah terbiasa denganmu sepi
Hingga kini bukan lagi nama itu yang bertasbih dalam detak dan aliran
Mungkin justru kau yang ad disana ..
Sepi... bisakah kau menemaniku dalam dimensimu ...
Jumat, 06 November 2015
Untuk kau yang ada disana
Untuk kau yang ada disana... apa kabarmu ?..
Begitu jauh bentangan jarak dan waktu memisahkan ...
Hingga kadang kau menjadi yang terlupakan ...
Maaf untuk semua waktu yang terlewati tanpa sedikitpun mengingatmu ....
maaf untuk semua semua kisah yang lebih kadang tenggelam daripada muncul dalam pikirku ....
Dan maaf karena pada akhirnya saat aku merasa goyah dan butuh pegangan ...
toh pada akhirnya aku tetap memilih mencarimu ...
Untuk kau yang ada disana ... apakah sekarang kau sudah menemukan jawaban atas pertanyaanku
tentang seperti apakah hidup itu berjalan ...
seperti apakah dunia itu berputar?
Bagaimana sebenarnya bahagia itu ?
Hujan ...
Hujan.... dan semua kenangannya
Bisakah kembali ke masa itu
Aku hanya ingin meminjam hujan... untuk kembali ke masa itu
Baunya masih tetap sama
Derasnya masih tetap sama
Hanya saja masa itu ternyata tidak akan pernah kembali
Bahkan setelah kukejar ke sisi dunia manapun
Ternyata rasa itu telah hilang
Mungkin karena sesuatu hal yang tidak akan mungkin dapat kuhadirkan lagi
Mungkin karena sesuatu hal yang begitu tabu untuk kusebut lagi
Bahkan dalam alam mimpi sekalipun
Hujan dan semua kenangannya
Beku dalam dimensinya
Menggantung dalam udaranya
Dan aku hanya bisa mematung
Hanya bisa menghirup... hanya mampu melihat
Tanpa mampu melintas ....
Sungguh aku ingin kembali ke masa itu
bisakah kupinjam sejenak hadirmu hujan ...
Jumat, 23 Oktober 2015
Feeling Empty
I would erase all your memories
Flush it away
And throwing everything out
I was too far from my faith
I’m shaken
But I will let it go and let it flow
Let your hand go, let this feeling tear down
Hai Bang ... Apa kabarmu disana ? Lama tak bersua dan bercerita denganmu
Abang ... bisakah kupinjam waktu mu sesaat ... untuk sejenak kembali ke beberapa masa
Masa yang begitu kuat bermain main dalam duniaku
Mimpi di tiap malam-malamku ...
Masa dimana seberat apapun keadaan yang kualami
Sesulit apa pun dunia ini
Sesak yang kurasa ... luka yang kupunya ... bahkan kecewa yang kumiliki
Tapi aku kuat abang ... aku kuat melalui segalanya ....
Mungkin alasan yang terlalu klise
Terlalu muluk-muluk
Tapi itulah yang terjadi ...
keberadaanmu memang selalu memberikan kekuatan pada semua kesulitan yang kualami
Abang ... kau ingat pernah berkata
"Hidup ini kadang begitu menyakitkan"
Yah kau benar ... dulu tak begitu terasa ... karena aku selalu tahu kemana harus pulang
Aku selalu tahu kemana Aku harus berlabuh menyadarkan semua penat di dada
Tapi kini ... "Hidup bukan lagi menyakitkan Abang ..."
Hidup bahkan membuat aku harus berteriak dalam diam
menangis dalam tawa ... Tersenyum dalam semua sakit
Kau benar aku bukan lah pusat semesta alam
dan aku bukan lah apa - apa
Jadi kenapa harus berlarut
Yah ... cuman uraian kata dalam kenangan itu lah
yang menjadi penguatku saat ini
Hanya saja ... aku betul betul penuh
dan tak tahu harus membuangnya kemana
Abang .. bisakah kupinjam waktumu sesaat
cuma sesaat abang ... aku hanya ingin bersandar
cuma sekedar berlabuh
Aku butuh menangis dan berteriak di dunia yang sebenarnya
bukan hanya menangis dan berteriak dalam diamku
Abang ... Apa yang harus kubuat
Kenapa Allah mengambilmu dari aku
kemana lagi Aku Harus berlari
Langganan:
Postingan (Atom)