Jumat, 23 Oktober 2015

Feeling Empty

I would erase all your memories Flush it away And throwing everything out I was too far from my faith I’m shaken But I will let it go and let it flow Let your hand go, let this feeling tear down Hai Bang ... Apa kabarmu disana ? Lama tak bersua dan bercerita denganmu Abang ... bisakah kupinjam waktu mu sesaat ... untuk sejenak kembali ke beberapa masa Masa yang begitu kuat bermain main dalam duniaku Mimpi di tiap malam-malamku ... Masa dimana seberat apapun keadaan yang kualami Sesulit apa pun dunia ini Sesak yang kurasa ... luka yang kupunya ... bahkan kecewa yang kumiliki Tapi aku kuat abang ... aku kuat melalui segalanya .... Mungkin alasan yang terlalu klise Terlalu muluk-muluk Tapi itulah yang terjadi ... keberadaanmu memang selalu memberikan kekuatan pada semua kesulitan yang kualami Abang ... kau ingat pernah berkata "Hidup ini kadang begitu menyakitkan" Yah kau benar ... dulu tak begitu terasa ... karena aku selalu tahu kemana harus pulang Aku selalu tahu kemana Aku harus berlabuh menyadarkan semua penat di dada Tapi kini ... "Hidup bukan lagi menyakitkan Abang ..." Hidup bahkan membuat aku harus berteriak dalam diam menangis dalam tawa ... Tersenyum dalam semua sakit Kau benar aku bukan lah pusat semesta alam dan aku bukan lah apa - apa Jadi kenapa harus berlarut Yah ... cuman uraian kata dalam kenangan itu lah yang menjadi penguatku saat ini Hanya saja ... aku betul betul penuh dan tak tahu harus membuangnya kemana Abang .. bisakah kupinjam waktumu sesaat cuma sesaat abang ... aku hanya ingin bersandar cuma sekedar berlabuh Aku butuh menangis dan berteriak di dunia yang sebenarnya bukan hanya menangis dan berteriak dalam diamku Abang ... Apa yang harus kubuat Kenapa Allah mengambilmu dari aku kemana lagi Aku Harus berlari