Kamis, 01 Januari 2009

Aku akan baik baik saja


Seandainya masih ada harapan … sekecil apapun … untuk mengubah kenyataan … aku bersedia menggantungkan seluruh hidupku pada harapan itu

Jangan marah padaku kalau aku menangis sekarang … hari ini saja … kumohon
Dengarkan aku … kau tidak perlu mengkhawatirkan aku,
aku akan baik-baik saja
Kau dengar itu ???
aku akan baik-baik saja

Kau boleh lihat sendiri nanti
Kau akan lihat … tak lama lagi aku akan kembali seperti dulu
Kuliah, tertawa, dan mengoceh
seperti biasanya
AKU JANJI
Tapi untuk saat ini …
tolong terimalah kenyataan
Aku masih mencintaimu …
masih menyayangimu !!!


PS :
Untuk Seorang Teman,
Hidup itu sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Ketika aku menyadari diala satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidupku saat ini, kenyataan berteriak lain di telingaku bahwa dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan saat ini. Mungkin kata-kataku terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. Sayangnya… ada keterbatasan yang tak mampu kutembus … dan ada kenyataan yang tak kuasa untuk kuubah.
Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang ini adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak akan berusaha untuk melupakan dirinya, tapi aku HARUS melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya.
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti … aku tidak tahu kapan … rasa sakit itu akan hilang dan saat itu aku baru akan mengikhlaskannya pergi dari hidupku …. Aku janji !!!

Tidak ada komentar: