Sabtu, 01 November 2008

A Letter To My Daughter (Part II)



Anakku yang kusayangi … lewat surat ini … sesungguhnya Ayah hanya ingin bercerita … hanya ingin meluapkan segala rasa di dada … hanya ingin memberitamu tentang pikiranku … tentang harapanku dalam hidupmu … dan kecintaanku yang teramat besar padamu.

Nak … sesungguhnya … sejak pertama kali kau dilahirkan ke dunia ini … ketahuilah hari itu Tuhan telah memberikan kewajiban padaku untuk memberikan nama yang baik padamu … sebagai amanah dariNya … kuberikan nama yang indah sebagai Do’a dalam tiap desah napasmu … berisi cinta dari Ayah dan Bunda.

Sejak hari itu … bahwasanya kau harus mengerti kekerasan sifatku padamu … bukan karena tak mencintaimu … tapi justru kuingin kau mengecap berbagai macam hal dalam hidupmu agar kau tahu mana yang baik dan mana yang salah … dan bukan dari perkataan orang saja … tapi karena kau benar-benar tahu Nak …

Kadang saat kau ingin melakukan sesuatu … mungkin kau seolah berpikir kalau Ayah dan Bunda tidak pernah ada disampingmu untuk memberimu penekanan pada sesuatu hal selayaknya yang dilakukan Orang Tua teman-temanmu … saat itu kuharap kau tak berpikir bahwa kami tak pernah menjagamu … sesungguhnya … suatu waktu kau akan tahu … hidupmu adalah milikmu … bahwasanya kaulah yang memilihnya sendiri … kami hanya bisa memberikan saran dan nasehat kepadamu … dan untuk penjagaanmu … hanya kepadaNyalah kau kuserahkan …

jika kau telah dewasa nanti … kau akan mengerti seperti apapun kau kucegah … kau kuhalangi … kau kujaga dalam sangkar emas sekalipun … jika kau tak mengerti, jika kau tak mau paham, jika kau sendiri tak bisa menjaga dirimu … maka sia-sia dan percumalah segala usahaku … karena nya sejak kecil kubiarkan kau menghadapi segalanya … bukan menjauhkanmu dari segalanya.

Kau tahu Nak … diusiaku yang semakin tua kini … ada hal yang sangat mengganggu pikirku, tentang hidupmu di masa yang akan datang … tentang seseorang yang akan kupercayai untuk kutitipkan kau padanya … sungguh aku tak seberapa mengenal duniamu … meski kau senantiasa bercerita tentang indahnya dunia cinta yang sekarang kau alami … meski kau selalu berusaha untuk membuatku berpikir kalau hidupmu akan baik-baik saja tapi naluriku sebagai seorang Ayah tetap saja mengkhawatirkanmu …

Di dunia ini … selain Ilahi Rabbi … hanya akulah yang mengerti sifatmu Nak … kekerasanmu, kemanjaanmu, kenakalanmu, sifat pengasihmu, kejahilanmu … semua tentangmu … kadang kutakuti jika suatu masa saat kau telah hidup dengan orang lain … akankah dia mampu menerimamu seperti adanya dirimu ? akankah dia mampu memberikan semua kebahagiaan … segala tawa dan segala cintanya hanya untukmu dari saat dia bersumpah Ijab Kabul kepadaku dihadapan Al-Qur’an hingga akhir hidupnya … ??? aku takut Nak … karena sesungguhnya perkawinan itu bukan hanya memadukan dua Insan … dua keluarga tetapi lebih kepada sifat mengalah, saling memberi dan saling mengerti disepanjang usia.

Anakku yang kucintai … disuatu masa nanti kau pun akan memiliki seorang anak … dan jika masa itu tiba … kau harus lebih banyak bersabar, kau harus lebih banyak mendengarkan, kau harus lebih banyak tersenyum, kau harus lebih banyak berserah KepadaNya … karena kesalahan kecil saja dapat membentuk pribadi yang salah pada turunanmu kelak …

Tapi … terlepas dari itu semua … untuk saat ini … nikmatilah hidupmu dengan sebaik mungkin … lakukan semua hal yang ingin kau lakukan selama kau percaya dan kau yakin kalaulah hal itu tidak akan menimbulkan rasa sesal padamu kelak … ditanganmu kutitipkan Agama, segala kehormatan keluarga, segala tanggung jawab, kejujuran, welas asih, dan Kepercayaan untuk kau jaga disepanjang usiamu … sampai akhir kau menutup mata …

Dari :
Yang menyayangimu
AYAH dan BUNDA


2 komentar:

Anonim mengatakan...

hahaha mb@ mus.........
tu suratnya beneran dari ayahanda tercinta or..........?????
kalo beneran,sumpah Q ngiri bgt!!!!!
Moga qita bisa mwujudkan harapan or2 Qita...(amin)!!!

Anonim mengatakan...

He9x !!!
sebenarnya bos besar nggak sampai ngomong kek gitu kok Li ...cuman kira-kira jika dibahasakan yah emang kek gitu ...
Amin dah ... moga aja dibalik semua sifat jelek yang aku punya aku ... bisa wujutin apa yang dimau Big Boss ama Nyonya Big BOss AMIN !!!